Windy's Life

Aku tak tahu sebesar apa cinta yang dapat kuberi Karena hati ini belum kutelusuri Aku sadar betapa kejamnya caraku memaknai hadirmu Hingga kaupun tak mau lagi disampingku. Kau memang bukan obsesiku Apalagi hal yang aku tuju Namun mengapa dia yang kusayang begitu menginginkanmu untukuku? Aku hanya seorang wanita Tanpa rasa, tanpa nama, tanpa karya dan tanpa cerita Lalu untuk apalagi kau harapkan hati ini? Aku menyayangimu sebatas kemampuanku Dan aku tak mampu mengubahnya sebesar cintamu Tapi akupun tak mampu kehilangan dirimu. Entah sejak kapan rasa ini tumbuh Namun kini kumulai merasa butuh Kubutuhkan riang suaramu, Kubutuhkan senyum indahmu, Kubutuhkan hangat pelukmu, Kubutuhkan kehadiranmu, Tuk menggantikan rasa yang pernah hilang dihatiku Aku benci mengakui ini Tapi aku juga tak mampu menguburnya sendiri Kubutuh dirimu tuk mengisi ruang sepi dihatiku Bukan sebagai kekasih Namun sahabat sejati.. Aku tak ingin kau se

Sahabat bagiku, seseorang yang kan selalu ada saat aku ingin cerita, nangis, tertawa, bertengkar, ataupun ngegosip Yang kan selalu tanya apa aku baik-baik saja, Yang kan selalu setia mendengarkan ceritaku meski tanpa komentar Yang kan selalu membantu walau dia sendiri susah, Yang kan selalu ingatkan aku tiap kali aku salah Yang akan selalu beri support saat aku down Tempat marah saat aku sebal dengan teman-temanku Bagiku yang terpenting “dia menyayangiku” Tapi asal kamu tau, Teman yang baik bukan dia yang mengharap sesuatu dari kamu, tapi yang selalu berharap bisa memberi lebih untukmu. Teman yang baik bukan dia yang selalu setuju pendapatmu, tapi yang selalu ingatkan apa yang salah dari tindakanmu. Teman yang baik bukan dia yang selalu kabulkan pintamu, tapi yang memberi jika itu memang benar-benar yang terbaik bagimu Seorang sahabat tak mengenal kata munafik, namun ketulusan sepenuh hati Karena sahabat lebih dari sekedar kata dan t

Setiap kata yang terucap memang indah Setiap kenangan yang terlewat memang selalu menorehkan bekas Tapi jika rasa itu telah mati apa salah bila ku pergi Aku tak akan jadi indah tanpamu dan tak mampu bertahan tanpa sinarmu Tapi ijinkan aku menjadi karang yang berangsur tenggelam agar ombak itu tak terlalu keras menghancurkaku -didy-

Mengapa kita memaksa berlari Walau kau tau kaki ini perih Bagaimana rasa ini mati padahal kalian selalu temani Kalian..kalian..kalian.. Mengapa harus kalian Yang mengisi hari Yang menjadi nadi Aku tak ingin berpikir sedih Tapi sakit bila tak kumiliki nadi Hidupku indah karena kalian Hariku cerah dihiasi senyum kalian Semangatku menyala oleh tawa kalian Lalu apa lagi yang kurang Dari hidup sang penyendiri ini…. -didy-